Pramuka atau Praja Muda Karana merupakan organisasi pembinaan untuk pemuda dan pemudi. Selain pembinaan, pramuka juga melatih anggotanya untuk melakukan berbagai keterampilan. Salah satu materi penting dalam pramuka adalah pembelajaran tentang sandi pramuka.
Tahukah kamu apa itu sandi pramuka?
Dalam Buku Mengenal Gerakan Pramuka (2020), sandi pramuka merupakan salah satu pelatihan ketelitian, daya ingat, konsentrasi serta kecerdasan. Pembelajaran sandi pramuka ini ditujukan untuk pramuka siaga, pramuka penggalang serta pramuka pandega.
Sandi pramuka tidaklah harus baku karena disesuaikan dengan kondisi, nama, cara penyampaian serta jenis yang berbeda di setiap daerah.
Mengutip dari Scout Book Mini: Materi Lengkap Pramuka (2014), berikut enam jenis sandi pramuka:
1. Sandi angka
Sesuai dengan namanya, sandi ini digunakan dengan cara mengurutkan angka mulai dari 1 hingga angka berikutnya. Pengurutan angka ini harus disesuaikan dengan urutan abjad.
Contohnya adalah A= 1, B= 2, C= 3, D= 4, E,= 5, dan seterusnya hingga urutan angka ke-26 untuk huruf abjad Z.
2. Sandi kurung
Sesuai dengan namanya, sandi ini menggunakan simbol tanda kurung. Jumlah penggunaan tanda kurungnya juga bisa bertambah. Khusus untuk abjad A hingga C hanya menggunakan simbol tanda kurung saja. Namun, untuk abjad berikutnya tanda kurung harus ditambah dengan angka mulai dari 1 hingga 8. Jika urutan angka sudah mencapai angka 8, maka jumlah tanda kurung ditambah.
Contohnya adalah A = ( , B = (( , C = ((( , D = (1, E = (2, O = ((4 , Z = (((7 , dan seterusnya.
3. Sandi Napoleon
Sandi ini tidak hubungannya dengan tokoh Napoleon. Sandi ini dibaca dengan cara zigzag atau acak. Misalnya dari atas turun ke bawah lalu naik ke atas dan seterusnya.
4. Sandi Irian
Sandi ini dibaca mulai dari urutan huruf yang paling belakang lalu mengarah ke depan.
Contohnya adalah ANARAK ADUM AJARP, dibaca Praja Muda Karana.
5. Sandi kata
Sandi ini dibaca dengan menghilangkan atau tidak membaca huruf AND.
Contohnya adalah RANDA MANDU.
Huruf AND dihilangkan, maka dibaca RAMU.
6. Sandi koordinat
Sandi ini dibaca dengan mengurutkan antar angka yang saling berkaitan. Misalnya untuk membentuk huruf A, maka sandi koordinatnya adalah 1:1. Huruf B 2:1, huruf C 3:1, huruf D 4:1, huruf E 5:1, dan seterusnya. Angka yang digunakan dalam sandi koordinat ini terbatas, yakni hanya dari angka satu hingga angka 5.